Dalam Kardus Pukul Dua Antologi Karya
Judul | : Dalam Kardus Pukul Dua Antologi Karya |
Penulis | : Ria Febrina, S.S., M.Hum dan Lusi Andriani, S.Hum. (Editor) |
Penerbit | : CV. panawa Jemboan |
Tahun | : 2018 |
Halaman | : 488 |
ISBN | : 978-602-72466-9-0 |
Versi | : Buku dan Pdf |
Deskripsi Buku:
Antologi karya "Dalam Kardus Pukul Dua" ini merupakan kumpulan karya sastra yang berbentuk puisi dan cerpen yang ditulis oleh mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia yang mengambil mata kuliah Komposisi I pada Semester Ganjil 2018/2019, khususnya Kelas A. Dalam antologi ini, dimuat kisah-kisah menarik mengenai proses kreatif dari masing-masing penulis. Dalam proses kreatif tersebut, banyak pelajaran serta hikmah yang bisa diambil. Setiap manusia punya kisah untuk dibagikan kepada manusia lainnya dan dijadikan perenungan untuk kehidupan yang lebih baik lagi.
Salah satu makna dari proses kreatif yang dapat dipetik hikmahnya ialah kisah dari Rendra Almurtado. Rendra mengutip quote Proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta, “Membaca tanpa merenungkan bagaikan makan tanpa dicerna". Kami pun mewujudkan kalimat Wakil Presiden Republik Indonesia pertama asal Sumatera Barat tersebut. Selama ini, kami hanya sekadar membaca singkat dan membaca kosong saja. Membaca singkat dan membaca kosong tersebut, mengutip pernyataan seorang kawan kami, Diego Alpadani, “ialah membaca untuk bodoh”.
Salah satu makna dari proses kreatif yang dapat dipetik hikmahnya ialah kisah dari Rendra Almurtado. Rendra mengutip quote Proklamator Republik Indonesia, Mohammad Hatta, “Membaca tanpa merenungkan bagaikan makan tanpa dicerna". Kami pun mewujudkan kalimat Wakil Presiden Republik Indonesia pertama asal Sumatera Barat tersebut. Selama ini, kami hanya sekadar membaca singkat dan membaca kosong saja. Membaca singkat dan membaca kosong tersebut, mengutip pernyataan seorang kawan kami, Diego Alpadani, “ialah membaca untuk bodoh”.